Senin, 27 September 2021

Pert2 - Kuliah Kreativitas Atika Bersama Ibu Serepina


Obrolan Santai dalam Kelas Kreativitas

Halo pengunjung blog yang berbahagia, di pertemuan ke 2 ini kami diajak untuk OBRAS TEMA sesuai dengan penugasan minggu lalu bahwa kami ditugaskan oleh Ibu Serepina untuk menentukan tema pengabdian masyarakat di masa pandemi Covid-19

Sebelumnya kami sudah membentuk kelompok dengan jumlah anggota 4 - 5 mahasiswa. Sesegera mungkin kami berdiskusi dan masing-masing anggota menyampaikan usulan ide dan penentuan susunan panitia yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Humas, dan Dokumentasi.

Berikut susunan kelompok kami, KELOMPOK 8

Saya sendiri Atika Cahyawati sebagai Ketua, Vinilia Samber sebagai Sekretaris, Suherman sebagai Bendahara, Andriono Latbual sebagai Humas, dan Dimas Prayoga sebagai Dokumentasi.

Pada kegiatan OBRAS, kami sepakat mengajukan usul mengenai Efektivitas Perkuliahan Daring Mahasiswa Universitas Mpu Tantular Dalam Pandemi Covid-19. Ide ini merupakan usulan dari Andriono Latbual, kami sepakat karena tema tersebut bisa dijangkau oleh kami untuk penyelesaiannya dan sekaligus untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pihak kampus, serta diharapkan dapat memberikan rekomendasi proses perkuliahan yang bisa diterima oleh semua belah pihak baik Mahasiswa yang terdiri dari Reguler dan P2K, Dosen, dan Staff Akademik.

Namun ternyata, ide tersebut sudah diusulkan oleh kelompok yang lebih dulu menyampaikan, kami juga menyadari bahwa ide tersebut memang pasaran haha 😂😂😂 maka dari itu, pada giliran sesi OBRAS kelompok kami juga menyampaikan usulan ide sebagai alternatif yaitu Peran Orangtua dalam Pendidikan Anak Autis di Masa Pandemi Covid-19. Saat itu usulan tersebut disetujui oleh Ibu Serepina, namun setelah kami pertimbangkan kembali dan melalui proses musyawarah via chat group whatsaap, ide tersebut perlu diganti karena diperhitungkan tidak akan tuntas untuk dikerjakan daam waktu 3-4 minggu.

Singkat cerita, tema lain kembali kami usulkan kepada Ibu Serepina, yakni

"Peran Mahasiswa Untuk Mendukung Program Vaksinasi Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19". Judul ini akan kami gunakan dalam paper

Alhamdulillah tema tersebut di ACC sehingga kami bisa langsung eksekusi sesuai jobdesk masing-masing

Tema tersebut kami kembangkan menjadi 

" Wujudkan Pancasila dengan Ikut Vaksinasi Covid-19 "

Hal ini selaras dengan pidato Wapres Ma'ruf Amin yang mengatakan bahwa dengan mengikuti program vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan merupakan wujud dari pengamalan Pancasila, khususnya sila kedua dan ketiga. Selengkapnya bisa dilihat di link berikut ini

https://bpip.go.id/bpip/berita/990/479/ikut-vaksinasi-covid-19-wapres-sebut-sudah-wujudkan-pancasila.html 

Judul "Wujudkan Pancasila dengan Ikut Vaksinasi Covid-19" ini akan kami gunakan sebagai sosialisasi melalui media sosial.

kami teringat dengan Semboyan kampus kami "Bhinneka Tunggal Ika" yang identik dengan semboyan yang ada pada Burung Garuda Pancasila. 

Bagi yang belum tahu Universitas Mpu Tantular, kenalan dulu yuk


Bagaimana? Sudah kenal kan?


Baiklah sebelum mengakhiri blog ini, saya akan membagikan kisah tokoh bangsa mengenai nilai Integritas yang bisa kita teladani, 

Nilai Integritas apa yang bisa kita ambil dari kisah dibawah ini?


SIAPA YANG MENGISI BENSIN

“Siapa yang mengisi bensin?”

“Pak Jaksa, Pak”

Itulah sedikit perdebatan antara Baharudin Lopa (mantan Jaksa Agung dan Menteri Kehakiman) dan sopirnya ketika melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan. Beliau tahu bahwa bensin mobil dinasnya tinggal sedikit. Ceritanya, ketika akan pulang, beliau mendapati jarum penunjuk bahan bakarnya berada di atas, artinya ada yang mengisi bensin mobil dinasnya.

Tatkala sopirnya menyebut nama seseorang pejabat di kejaksaan negeri yang baru saja didatangi, sontak Baharudin Lopa naik pitam. Disuruhnya sang sopir kembali ke kantor kejaksaan yang sudah lama mereka tinggalkan. Jaksa yang memberi bensin diperintahkan untuk menyedot kembali bensin yang dimasukkannya, persis sejumlah yang dia masukkan. Baginya, uang jalan yang didapatnya harus dipergunakan sesuai kebutuhan, sesuai peruntukannya (Orange Juice, KPK hal. 4-5)


Kira-kira kisah tersebut termasuk jujur, peduli, adil, tanggungjawab, kerja keras, berani, sederhana, disiplin, atau mandiri ya?

Jawaban dan pembahasan ada di blog selanjutnya 😉 Terimakasih sudah mengunjungi blog ini...


Salam Sehat dan Salam Integritas





1 komentar:

Pert9_Kuliah Kreativitas bersama Ibu Serepina

 Manajemen dan Pemasaran event Event adalah Suatu kegiatan yang diselenggarakan untukmemperingati hal hal penting sepanjang hidup manusia ba...